September 25, 2012

Swear, I really really miss my childhood :(



Aku merindukan masa kanak-kanakku :( Aku merindukan saat-saat dimana yg ada di otakku itu hanyalah bermain, tidak peduli dengan siapa, dimana, kapan, yg penting aku bisa tertawa dan merasakan serunya permainan tersebut. Aku merindukan saat-saat dimana aku tidak peduli tentang masalah, tak peduli siapa yg membenciku, tak peduli seberapa banyak uang jajanku, tak peduli aku harus bersih atau tidak, karena aku tak perlu bersih untuk dapat bermain bersama teman teman. Aku merindukan saat-saat dimana aku masih dimanja, dibawa pergi jalan-jalan bersama Ayahku, pergi ke pasar bersama Ibuku, pergi ke ladang bersama keluargaku, dan aku tidak tahu lagi kemana saja aku pergi karena aku tak ingat lagi. Tapi aku masih dapat merasakan saat-saat bahagiaku itu.

Aku merindukan itu semua, aku benar-benar meridukan menjadi diriku yg dulu, seorang anak kecil yg hanya ingin bermain dan tak peduli akan dunia, dunia adalah duniaku sendiri. Aku tak suka menjadi remaja, aku harus menghadapi berbagai masalah! Aku benci tak menjadi anak-anak lagi! Aku ingin memutar waktu agar aku bisa jadi anak-anak lagi. Aku ingin!!! Namun aku tak bisa.

Menjadi seseorang yg bukan anak-anak lagi merupakan beban. Di satu sisi aku ingin merasakan 'bagaimana sih menjadi remaja itu?'. Pertanyaan itu muncul saat aku masih kanak-kanak, aku berpengharapan menjadi remaja saat itu. Kini aku merasakannya dan aku kecewa karena menjadi remaja tidak sebaik yg ku kira.

Di saat remaja ini, banyak sekali perasaan-perasaan bodoh yg ku alami. Saat aku menyadarinya, aku merasa menjadi orang yg paling tolol di dunia. Semenjak remaja, negative thinking selalu mengelilingiku. Aku tak pernah bisa lagi mempercayai seseorang 100%, bertolak belakang saat aku kanak-kanak dulu.

Saat remaja aku lebih banyak merasakan masalah, kesulitan, dan mendapati diriku menangis yg entah apa alasannya. Jujur, ketika masalah datang, sebenarnya aku menjerit di dalam hati, apalagi masalah tersebut besar (bagiku). Jikalau tak sanggup, aku berdoa dan menangis, itu-itu saja yg ku lakukan.

Demi apa pun, aku ingin menjadi anak-anak lagi. Aku ingin melupakan semua masalahku sekarang, melupakan PR yg harus ku kerjakan, dan melupakan SEMUA yg mengganggu pikiranku.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...